Rabu, 16 Januari 2013

SUPER JUNIOR 13ELIEVE & PROM15E part 2

Pairing: SUPER JUNIOR all member

Summary: SUPER JUNIOR sebuah group boyband ternama seAsia atau mungkin Dunia. Semua orang pasti langsung tau walau hanya menyebut 2 kata itu. Tapi yang mereka tidak tau sebenarnya apa yg terjadi di dalam kata SUPER JUNIOR. Bagaimana hati dan perasaan mereka yg tergabung dengan 2 kata itu. Bagaimana mereka bisa menjalani hidup dengan banyak tekanan tapi di satu titik mereka tetap harus tersenyum kepada setiap orang yang mendukung mereka. Kepada sekelompok orang yang menyebut diri mereka "EverLasting Friend". Apa yang sebenarnya terjadi dalam SUPER JUNIOR? dan apa yang membuat mereka tetap bertahan dengan menyisahkan 9+2 anggota? Apa yang mereka harapkan untuk 2 kata "itu" sebenarnya?

Warning: Part 2, hmm makin gaje dan abal hehehe.. siapin tisu aja ELF pas baca part ini dan sambil dengerin 'coagulation' 'in my dream' 'believe' 'dead at heart' 'what if' 'lets not' memories' 'hate u, love u' 'she's gone' dan 'thank you' dijamin bakal nangis bombayyyy...

-Semua ceritanya murni hasil karangan aku sendiri di tambah sedikit kejadian nyata yg menimpa oppadeul. Tapi jangan di percaya bgtbgt karna ini beneran karangan aku, hayalan aku aja (^^)v hehehe..-

Gomawo and Happy Reading ^^(Don't Like? Simple Don't Read)


-Author POV-
     Awalnya semua berjalan lancar bahkan semakin hari semakin membaik. Yesung mulai melupakan kejadian dimana ia ingin merontokan semua gigi orang yg telah menghina nama Super Junior. Ia mulai merasa kalau semua itu bukan hal penting lagi, yg terpenting untuknya sekarang adl bagaimana menjaga Super Junior dari orang2 itu. Mengumpulkan banyak fans agar mereka juga dapat melindungi hyung dan dongsaeng-nya ini. Bahkan ia tidak perduli jika tidak mendapatkan banyak fans, ia sudah cukup senang mengetahui ELF ikut menjaga Super Junior.
Tapi kebahagian itu tidak berlangsung lama, banyak skandal yg mendadak muncul dan mengakibatkan Super Junior di cemooh banyak pihak lagi dan lagi, bahkan ada yg meminta Super Junior dibubarkan. ELF terus melindungi Super Junior selalu dan selamanya tapi ada hal yg tidak bisa ELF lakukan jika beberapa anggota Super Junior sendiri memilih untuk mundur perlahan...

In SUKIRA
"sebenarnya apa yg terjadi pada mu kibum-ah? dari tadi ku perhatikan kau hanya diam. kau tidak ingin menganggap orang2 diluar sana terutama ELF menganggap ada sesuatu yg terjadi di dalam Super Junior kan?" bentakan leeteuk hyung benar2 mengagetkan ku yg saat itu sedang berbicara dengan ryeowook hyung. sontak ucapan leeteuk hyung itu seketika membuat semua mata tertuju padanya dan pada kibum hyung.
Aku yg saat itu duduk tidak terlalu jauh dengan kibum hyung pun hanya bisa menatapnya dengan tatapan penuh tanya seperti leeteuk hyung, mungkin juga hyung2 ku yg lain berfikir hal yg sama seperti leeteuk hyung. Entah ada apa dengan kibum hyung hari ini tapi dia benar2 tidak seperti biasa.. ani.. dia memang pendiam tp hari ini rasanya berbeda.
"aniyo.. aku tdk apa2, aku hanya..hanya sedang lelah.." ucap kibum lalu bangkit dan pergi dari tempat siaran. Untung saat itu siaran KTS sudah berakhir. Setelah kibum beranjak akupun langsung beranjak dr tempat ku, begitu juga dengan yg lain. *yg pernah nonton video SJ di sukira wkt promosi "Don't Don" pasti tau ceritanya tapi SJ gak berantem itu cuma hayalan aku aja hehehe.. cuma emng kibum lebih banyak diem. gak tau knp.*

In DORM
Ahh~ aku benar2 lelah sekarang rasanya aku ingin bertemu dengan PSP dan tempat tidur ku tercinta hehehe xD seharian jadwal SJ memang sangat padat ditambah terakhir kami harus promosi album baru kami di KTS, dan baru selesai jam 12 malam. Huh! ditampah kondisi badan ku yg memang baru sembuh, ini membuat aku jadi sering lelah.
"Ada apa sebenarnya dengan mu kibum-ah? tadi kau hampir berkelahi dengan siwon, selalu memasang wajah tidak enak selama siaran. Kau tau betapa banyak ELF yg menanyakan ada apa dengan mu lewat sms ke KTS? (Kiss The Radio) dan sekarang apa lagi maksud mu? kenapa kau seperti ini? tidak bisa kah kau fikirkan kembali? Aku minta maaf pada mu jika kau tersinggung dengan ucapan ku saat siaran." Samar2 aku mendengar suara teriakan dari ruang tv tempat biasa SJ berkumpul. Ku alihkan langkah ku yg awalnya ingin menuju ke kamar ke asal suara itu. Langkah ku terhenti ketika aku melihat hyung2 ku berdiri ditengah2 ruangan, menutupi 1 orang yg sedang duduk memejamkan matanya di sofa dan 1 orang lagi yg sedang berlutut dhadapannya. 'kibum hyung.. leeteuk hyung..' pekik ku dalam hati.
"Hyung ada apa?" tanya ku sepelan mungkin kepada ryeowook hyung yg saat itu ada dipaling belakang. Saat ryeowook hyung menolehkan wajahnya kepada ku betapa terkejutnya aku melihat wajahnya yg sedang menangis. Aku semakin panik dan memaksa menerobos para penghalang didepan ku hingga aku berada dipaling depan. Omo! leeteuk hyung juga sedang menangis sambil berlutut dihadapan kibum hyung dan.. apa yg sebenarnya terjadi, saat aku melihat kebelakang hyung2 ku yg lain sedang terpaku seperti patung dgn wajah2 pucatnya dan bahkan eunhyuk hyung juga menangis. 'sepertinya ini benar2 masalah serius' seru ku dlm hati. Sekarang aku hanya dapat diam seperti hyung ku yg lain. Mendengar apa yg sebenarnya terjadi..
"Mianhae.. tapi aku sudah memutuskan" seru kibum hyung sambil tetap memejamkan wajahnya. Ku lihat sebutir air mata jatuh disudut matanya bersamaan dengan tangannya yg secepat kilat menghapus jejak ke rapuhannya itu. 'kibum hyung knp dia meminta maaf? apa yg sebenarnya terjadi? ah sialnya aku tadi berada di mobil terakhir dengan yesung hyung dan hangeng hyung.'
"mengapa kau seperti ini kibum-ah? k..kka..u.. ta..u.. ELF sangat mengidolakan mu.. hiks..hiks..hiks.." seru leeteuk hyung dengan suara seraknya sambil terus meneteskan butiran2 bening mengalir diwajahnya. *kyya~ teukie oppa lg keadaan kaya gini aja masih mikirin ELF*
"Mianhae hyung.. tapi kau juga tau aku lebih suka beracting dr pada bernyanyi diatas panggung."
"tapi kau bisa menjalani keduanya.." sekarang suara lain mulai terdengar. Aku sontak melihat kearah suara itu, begitu juga dengan yg lain. 'yesung hyung.. sejak kapan ia berada disana'

-Author POV-
'yesung hyung.. sejak kapan ia berada disana' seru kyuhyun dlm hatinya.
"kalau kau bisa menjalankan keduanya, mengapa harus memilih kibum-ah?" seru yesung lagi, sekarang dengan suara yg sedikit meninggi. Saat itu juga donghae yg paling dekat dengan yesung di Super Junior langsung berjalan menghampirinya dan mencoba menahan emosi yesung.
"hyung sudahlah.. biarkan kibum dengan keputusannya. Sekarang kita hanya dapat mendukungnya, toh dia tidak memutuskan keluar dari Super Junior. Dia hanya ingin 'break' sebentar untuk mengejar impiannya." ucap donghae seraya menenangkan hyung kesayangannya itu.
"YAA! dongahae-ah, pabboya.. kalo begitu bagaimana dengan impian kita? impian Super Junior? impian ELF? bagaimana??" bentak yesung sambil melepaskan tangan donghae yg saat itu berada dipundaknya. "cihhh.. aku bahkan selama ini rela tidak mempedulikan diri ku sendiri untuk kalian. Aku tidak perduli jika aku tdk mempunyai banyak fans seperti kalian karna buat ku selama ELF melindungi Super Junior itu sudah cukup!!! Sekarang apa yg kau fikirkan kibum-ah? kau memikirkan impian mu sendiri? egois!!! kalau kau tidak berada didlm Super Junior bagaimana dengan kami? kau tau diantara kami semua kaulah yg mempunyai banyak fans. jika kau tdk ada bagaimana.. ba..bagai..mana.. de..nga..n.. SUPER JUNIOR!" lanjutnya lagi lalu terduduk diam dilantai sambil memeluk kedua lututnya. Terdengar isakan tangis disana, kini semua orang memusatkan perhatiannya kpd yesung. mendengar semua curahan hatinya yg selama ini ia pendam, yaaa walaupun sebenarnya masih ada beberapa bahkan mungkin masih banyak yg ia pendam sendiri.
"Hyung... mianhae.. A..aa..a..ku berjanji..aku berjanji akan membuat banyak ELF juga melindungi mu" tiba2 siwon duduk didepan yesung lalu memeluknya, meneteskan air matanya dibahu yesung. Melihat kedua sahabat mereka seperti itu, anggota lain juga langsung duduk membuat lingkaran yg otomatis menutupi yesung dan siwon. Hanya hangeng yg tidak ikut memeluk yesung, ia hanya menatap kosong orang2 yg sedang menangis dihadapannya itu, entah apa yg sedang ia pikirkan tapi lama kelamaan airmatanya ikut mengalir membasahi kedua pipinya. 'mianhae..' dan tanpa ia sadari ia mengucapkan kata2 maaf yg hanya dapat didengar oleh telinganya sendiri.
Kibum yg saat itu masih duduk di sofa hanya dapat memandang miris pemandangan didepannya. Hatinya terasa ditusuk2 dengan ribuan pisau saat mendengar ucapan yesung tapi ia juga bingung harus berbuat apa. Ia ingin sekali tidak memilih dan tetap menjalankan keduanya bersamaan tapi "orang itu" menyuruhnya memilih.. oh salah bahkan orang itu tidak memberikan ia pilihan. Andai ia bisa memilih, mungkin ia akan memilih tetap berada didlm Super Junior bersama keluarganya. Meninggalkan mimpinya sendiri. Tapi lagi2 "orang itu" benar2 tidak memberinya pilihan. Kibum hanya dapat bersyukur "orang itu" masih mau mengabulkan ke inginannya untuk tetap mencantumkan namanya didlm Super Junior dan berjanji tidak akan pernah membubarkan Super Junior sampai ia kembali. 'Ya benar aku harus secepatnya menyelesaikan keinginan "orang itu" dan kemudian kembali bersama keluarga ku. Apapun yg terjadi aku tetap bagian dari 2 kata paling berharga didalam hidup ku "SUPER JUNIOR". Aku mohon tunggulah aku kembali, aku berjanji ini tidak akan lama. Aku akan bekerja keras berdiri diatas kaki ku sendiri lalu setelah itu aku akan membawa kalian bersama ku.' tiba2 sebuah senyum mengembang diwajah tampannya, sekarang ia sudah mendapatkan semangatnya kembali. Kibum menghapus air mata yg mulai membasahi pipinya, berjalan ke arah hangeng yg dari tadi ia perhatikan hanya berdiri dengan tatapan kosong. Merangkul hangeng dan kemudian mengajaknya ikut memeluk keluarga barunya itu.

^13ELIEVE & PROM15E^

-Author POV-
1 Tahun Setelah kibum memutuskan untuk "break" dari semua kegiatan Super Junior dan menjalankan kegiatannya sendiri telah berlalu. Sekarang setiap anggota mulai bisa mengerti ke inginan kibum dan mulai memberikan kibum dukungan dari jauh. Selalu menonton bersama setiap drama atau film yg kibum mainkan adl sala satu bentuk dukungan mereka terhadap kibum. Album ke-3 Super Junior pun dipersiapkan, mereka mulai kembali menata semuanya dari awal bersama ELF tentunya yg tidak disangka malah makin melindungi Super Junior setelah kejadian kibum. Rasa kawatir yg dulu menimpa leeteuk dan anggota yg lain pun akhirnya pupus. ELF memang benar2 bersama Super Junior, bukan hanya berada untuk sala satu anggota Super Junior. Yesung juga mulai mendapat banyak fans akibat kelakuan anehnya yg lucu di setiap reality show yg mengundang Super Junior. Suara indahnya juga banyak membuat ELF terkagum2 dan akhirnya ia mendapat tempat yg spesial dihati ELF. Tentu saja itu juga karna dibantu anggota SJ lainnya ^^ Mereka mulai saling melindungi dan mendukung satu sama lain. Sampai badai kembali mencoba menggoyahkan bangunan kokoh yg sudah hampir selesai di bangun.. Hangeng melaporkan agensi mereka ke pengadilan dan memilih untuk menghentikan kontraknya dan itu berarti ia akan keluar dari Super Junior.


-Hangeng POV-
In Dorm
"Ani..aniyo.. Hyung kau tdk boleh meninggalkan Super Junior. Kita satu keluarga ne? Hyung jebal... hiks...hiks..hiks.." Suara permohonan itu menggema seisi dorm hingga menusuk jantung ku. Isakan, air mata, kekecewaan, kesedihan semua melebur menjadi satu saat aku memilih meninggalkan keluarga tercinta ku.Air mata yg jatuh dari setiap mata yang kulihat seperti jarum yg menusuk2 tubuh ku. Tapi aku juga sudah lelah, kekecewaan yg selama ini aku tutupi dari keluarga ku sekarang mulai meronta2 ingin keluar mencari jalannya sendiri. Sampai akhirnya kekecewaan itu menemukan pintu keluarnya, pintu keluar yg amat sangat pahit, sampai membuat ku ikut merasakan kepahitannya saat pintu itu terbuka. Tapi inilah jalan satu2nya, mungkin aku memang egois dan mementingkan diriku sendiri tapi aku benar2 tidak bisa berbuat apapun. Semakin kuat aku menutup rapat rasa kekecewaan itu, semakin besar ke inginannya utk keluar.
Prilaku "mereka" benar2 sudah diluar batas, orang itu..ya orang itu..orang yg aku yakin ada dibalik semua ini. Orang yg dulu selalu ku puja2, selalu ku anggap pahlawan karna telah membuat ku menjadi bagian dari Super Junior tapi sekarang entah apa yg orang itu inginkan dari ku, memperlakukan ku seperti sampah! tidak pernah sekalipun "mereka" memperhatikan ku. Perjanjian konyol yg dulu tanpa sadar aku tanda tanggani dan sekarang perjanjian itu membuat ku seperti budak mereka. *merekanya gak perlu aku perjelas kali yaa, ELF pasti ngerti*
Aku selalu coba untuk bertahan, bertahan untuk keluarga ku disini tapi ku rasa dinding pertahanan yg aku buat tidak terlalu kokoh atau pukulan ke dinding pertahanan ku yg semakin lama semakin kencang hingga dinding ini runtuh berantakan.
"Mian..Mianhae.." Hanya kata2 itu yg bisa aku ucapkan didalam hati. Sambil terus menarik beberapa koper ku yg kemarin belum sempat ku ambil. Huh.. mungkin lebih tepatnya sengaja ku tinggal agar aku bisa setidaknya untuk terakhir kalinya melihat tempat ini. Sekali lagi ku tengokan wajah ku ke dalam dorm, melihat seluruh isinya dan merekamnya baik2 dlm memori ingatan ku. Melihat seluruh wajah2 sahabat ku, hyung ku, dongsaeng ku, keluarga ku. Wajah2 yg akan selalu aku rindukan dan aku simpan di sala satu sudut hati ku yg paling dlm. Wajah2 yg akan menjadi penyemangat ku utk mulai dari awal lagi. "huffff...." ku henbuskan nafas ku sekuat mungkin. menguatkan kaki ku untuk melangkah.
"Hangeng... jebal.. bukan kah kita soulmate? bukan kah kau sahabat ku?" tiba2 aku mendengar suara heechul hyung samar2. Ku tengokan wajah ku ke sumber suara itu. Hah! betapa hancurnya hati ku melihat sahabat terbaik ku di Super Junior sedang duduk di sofa sambil menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan wajah cantiknya disana. Rasanya aku ingin berlari ke arahnya dan mengatakan 'Aku akan tetap disini bersama mu hyung, bersama Super Junior' tapi rasanya semua sudah percuma, semua sudah terlambat. Aku putuskan untuk melanjutkan langkah ku keluar dorm, sesekali mendongakan kepala ku ke atas sambil mengedip2kan kedua mata ku agar tidak ada satu tetes pun air mata yg jatuh.
"hangeng hyung.." Satu langkah terakhir, suara lain memanggil ku. Suara yg sedari tadi tdk ku dengar sekarang memanggil ku dengan nada bergetar, menahan langkah ku yg sudah berat menjadi semakin berat. Ku lihat dia ternyata baru keluar dari kamarnya, aku tidak melihat setetes air mata pun jatuh diwajah manisnya tapi aku tau itu bukan karna dia senang dengan kepergian ku atau karna dia terlalu kuat. Itu semua mungkin karena dia terlalu banyak menangis semalam utk memohon kpd ku agar tidak pergi. terlihat jelas dimatanya yg sayu, merah dan bengkak. Entah kenapa aku merasakan yesung mempunyai masalah yg lebih berat dari ku, beban yg tidak pernah ia ceritakan kepada ku atau anggota Super Junior yg lain. Aku hanya berharap ia mulai mau membagi bebannya kepada keluarganya disini, agar ia tidak mengambil jalan seperti ku...
"Mianhae yesung-ah.. mianhae.." Ucapku tertunduk. Aku benar2 tidak sanggup melihatnya, tdk sanggup melihat mereka yg melihat ku dengan wajah penuh rasa kekecewaan.. Aku..a..a..ku..
"Hati2 hyung, jagalah kesehatan mu. Semoga kau sukses hyung, semoga kau menemukan kebahagian mu, semoga..semoga.. semoga kau tidak melupakan Super Junior" Tangis yg ia tahan pun akhirnya pecah seketika saat ia menyebut Super Junior. Aku terdiam mendengar kata2 itu terlontar dari seorang yesung. Aku mulai tdk bisa mengendalikan emosi ku, air mata ku mulai menetes membasahi lantai dorm tapi entah mengapa detik itu juga senyum ku mengembang dengan begitu tulus. Hati ku mulai lega, kaki ku sudah tidak berat seperti awal aku ingin pergi. Aku seperti mendengar sebuah kalimat penyemangat yg terlontar dengan sangat tulus. Aku tau mereka begitu menyayangi ku, seperti aku menyayangi mereka. Yesung-ah, aku berjanji pada mu, berjanji kepada Super Junior, berjanji kepada ELF yg selalu mendukung kita bahwa aku tidak akan pernah melupakan 2 kata paling berarti di hidup ku "SUPER JUNIOR". Kalian akan selamanya menjadi bagian dari jiwa dan hati ku, menjadi setiap kekuatan saat aku mulai lelah. Sekarang aku bukan meninggalkan kalian, aku hanya sedang berusaha mengeluarkan kalian dari tempat ini dengan cara ku sendiri.
"Uri neun Supe-Juni-OEYO" Aku akan selalu berkata itu didlm hati ku saat aku berdiri diatas panggung utk memperkenalkan diri ku. Aku selamanya adl bagian dari keluarga besar Super Junior dan EverLasting Friend.
"Berjuanglah.. berjuanglah sampai aku kembali dan membawa kalian bersama ku. Semoga ELF bisa membantu ku menjaga kalian selama aku pergi.. A..a..ak..aku.. hiks..hiks..hiks.." Tangis dan kalimat terakhir ku langsung disambut pelukan hangat dari keluarga ku, mengantarku keluar dari pintu dorm dengan semangat baru.
Gomawo Super Junior.. Gomawo ELF.. Aku akan selalu merindukan kalian....

^13ELIEVE & PROM15E^

-Kyuhyun POV-
     1 bulan setelah kepergian hangeng hyung dorm menjadi sangat sepi. Tidak seperti biasanya, aku yg selalu membuat ke gaduhan di dalam dorm dengan ide2 jail ku kini rasanya tersenyum pun aku sangat sulit.Kecelakan yg terjadi pada ku hingga membuat ku koma dan hampir meninggal membuat ku sadar kalo Super Junior amat lah penting utk ku. Kekuatan ku utk sadar dan kembali pun karna 2 kata paling sederhana di dunia ini "SUPER JUNIOR" dan tentunya penyemangat tambahan ku adl doa dan air mata setiap ELF. Hanya satu tujuan ku saat aku sembuh dan membuka mata ku yaitu kembali berada diatas pangung bersama Super Junior dan jutaan ELF diseluruh dunia. Tapi jika seperti ini rasanya perjuangan ku dulu untuk sembuh sia2. Saat aku ingin kembali berkumpul bersama mereka, satupersatu hyung ku malah pergi meninggalkan ku.
Aku benar2 kehilangan hangeng hyung dan kibum hyung..

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo

Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby

Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo

Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby

Ku dengar hp ku berdering, melantunkan sedikit reff di album ke-3 kami. Untuk mengobati rasa rindu ku berkumpul bersama kibum hyung dan hangeng hyung aku memang sengaja memasang lagu "Sorry Sorry" menjadi ringtone di hp ku, karna lagu ini adl lagu terakhir hangeng hyung bersama kami walau suaranya hanya terdengar dibeberapa bait tapi buat ku itu cukup mengobati rasa rindu ku kpd nya dan kibum hyung, dia juga menyempatkan diri utk ikut andil dlm MV ini. 
Ku ambil hp ku yg saat itu tergeletak diatas tempat tidur ku "yeoboseyo.." seru ku dengan suara malas "jinjja? baik aku akan langsung ke sana bersama yg lain. Kangin hyung kau harus tetap tenang dan segera lapor polisi" lanjut ku sekarang nada malas disuara ku sudah menghilang, berganti menjadi nada ketakuan dan kepanikan.
Sekarang apa yg harus ku lakukan.. Ya Tuhan apa lagi yg akan menimpa kami.. Apa semua belum cukup..

^13ELIEVE & PROM15E^

Kyaaaa~ mianhae updatenya lama dan hasilnya jadi kepanjangan gaje gini. huhuhu.. #ditimpukinELF mian kalo ceritanya gak nyambung sama part 1, soalnya aku males baca ulang part 1nya hihihi...
Ayo..ayo.. ada yg bisa nebak apa yg terjadi sama Super Junior selanjutnya? dan sebenernya siapa sih yg selalu disebut "orang itu" sama kibum oppa dan hangeng oppa? *ELF pasti tau XD* kira2 gimana ya akhir cerita perjalanan 13+2 jagoannya ELF? akan kembali bersama kah seperti janji hangeng dan kibum? tunggu part 3 nya ya (^^)v pokoknya nanti di part 3 bakal ada lebih banyak pemikiran versi yesung jadi buat clouds tungguin aja ya ^^ lebih dramatis juga dan lebih mengharukannnn..
Seperti biasa buat reader yg udah baik hati nyempetin diri untuk baca FF abal gaje ini tolong sekalian kasih kritik dan saran ya. Bisa juga kasih pendapat kalian tentang perjalanan Super Junior selama ini, kali aja ada cerita yg terlewatkan yg blm aku tau hehehe
Oke2 segitu aja kicau2 dr akunya, jgn lupa hargain yg udah buat cerita ya. komen..komen.. ;)
BIG THANKS buat ELF di group bbm aku yg udah aku paksa baca FF ini xD makasih udah mau baca {}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar